Rabu, 9 Oktober 2013

KAULAH SEGALANYA

Engkaulah ilham membina semangat dan harapan
Walau di mana jua ku berada
Tak kan ku biar bayang mu berlalu
Biarkan angin berhembus bersama bisikan syahdu
Menembusi taman kalbu

Ikatan menjadi lambang
Kau bagai nyawa ini
Tika kau tiada disisi menemani
Terasa sepi dan terasing hidup ini

Sekilas pandang wajah ku tenang
Tak siapa yang tahu gelora hati ku merindu
Selama hayat ku impikan kehidupan ini
Hadirnya diri mu menghiasi dunia ku
Dengan kebahagiaan sejati

Ku renung masa lalu ku
Terasa pilu menyelubungi diri
Ke mana harus ku mengadu
Hanya pada mu kusandarkan
Segala suka duka masa lalu ku

Lambang ikatan sebuah kehidupan
Bersatu dalam satu rasa
Menjalin satu ikatan cinta
Segala kenangan yang masih tersisa
Satu persatu kau sngkirkan
Terbinalah tugu bahagia
Mengikat kasih antara kita

Selama ini diri tersisih
Tak siapa yang mengerti
Hakikat sebuah kehidupan silam ku
Hadirnya diri mu mengutip sisa
Rasa cinta yang masih tersisa
Kau bina taman bahagia
Yang kini kita jalinkan bersama

Selama hayat ini ku impikan kebahagiaan ini
Di sini kuberdiri berteduh kasih mengikat janji
Tiada tangis lagi setelah kau singkir segala sepi 
Yang sering memburu diri
Semoga kita bahagia selamanya
Menjalin hidup meniti masa
Moga kekal hingga ke syurga

Selamanya kau ku hargai
Tiada tanding tiada sangsi
Kaulah pujaan hati ibarat nyawa ini

Berteduh di rimbunan Kasih mu,


M.H.A

Jumaat, 30 Ogos 2013

SUNGGUH KU TAK MAMPU

Sekian lamanya kita berdua bersama
Menempuh segala dugaan dan rintangan kehidupan
Walaupun hidup serba kekurangan 
Namun itu bukanlah alasan untuk berhenti meneruskannya
Akan ku tabah hadapinya demi kau yang ku cinta

Pastinya selagi berdaya akan ku pertahankan
Selagi kau ada disisi menemani bersama harunginya
Itulah janji dan sumpah setia antara kita
Walau terpaksa berenang di lautan duka 
Kesetiaan takan pudar untuk selamanya

Tak dapat dinafikan kesabaranku sering tercabar
Berbagai dugaan melanda tanpa ku pinta
Apa hakikat yang tersirat menjadi sebuah suratan tersurat
Istana yang dibina teguhnya sementara
Mengapa harus dipersiakan sebuah pengorbanan

Tiba satu ketika itulah saatnya duka melanda
Aku terasing dalam sepi mencari dirimu dalam terang
Kau telah jauh tersasar dari pegangan kata setia
Terlontar aku jauh ke belentara sepi
Terbiar bersama lara tak di peduli

Aku tahu mengapa Kau mengundurkan diri dariku
Tinggallah aku kini seorang diri bersama sepi
Kesana dan kemari Mencari salah silap ku tika bersama mu
Lantaran sengsara melayari hidup serba kekurangan
Kau pergi tinggalkan aku keseorangan sendirian

Deraian airmata tak terkira saat dan waktunya
Seluruh hidup ku berendam dalam lenangan
Bukan beerti aku mengesali segala yang telah terjadi
Cuma yang amat ku kesali segalanya musnah tiba-tiba
Sekelip mata segala yang indah hilang dari pandangan

Sukarnya untuk mengubat hatiku yang sepi
Sungguh tak ku menduga engkau berubah secara tiba-tiba
Kerana sebelumnya hidup bahagia sentiasa tanpa sengketa
Amat ku kesali andainya yang terjadi puncanya aku
Pastinya aku redha andainya segala puncanya adalah diri mu

Amat ku kesali segala yang telah terjadi
Sungguh ku kesali dan takan padam dari ingatan
Segala pengorbanan ku kau persia tanpa penghargaan
Seluruh hidupku telahpun ku serahkan hanya untuk mu
Ku lakukan segalanya semata-mata ingin melihat kau bahagia

Sungguh ku menyayangi mu terlalu menyintai mu
Tanpa ku sedari terabai diri mencari kesempurnaan
Apa yang ku dapat hanyalah sebuah kesalan hidup kesepian
Sendirian tak berteman tinggalkan segala pengorbanan
Setiap detik dilimpahi kerinduan ingatan yang tak pernah padam

Itulah lumrah sebuah kehidupan yang begitu mencabar
Terkilan dengan masa lalu mengesali segala yang terjadi
Namun itu semua hanyalah bayangan masa silam
Deraian air mata kusapu tak pernah kering di kelopak sepi
Meniti hari yang sukar bersama tragedi sepi

Sebuah pengorbanan yang terasa sia-sia
Namun di situlah hadirnya pengajaran yang mendewasakan
Sebahagian daripada panduan kemasa depan
Mengajar diri untuk mencari dan mengenali erti kesetiaan
Kesetiaan abadi yang hakiki 

Gerimis dihati,

M.H.A

Rabu, 28 Ogos 2013

TENTANG KEHIDUPAN

Sekalipun kehidupan telah ku huraikan
Dan ku jelaskan panjang lebar
Namun dengan kehidupan yang ku lalui
Adakalanya aku malu dengan diri ku sendiri

Meskipun aku mampu merancang dan berusaha
Namun ketentuan hanya pada-Nya
Sementara akal begitu tergesa-gesa memikirkannya
Semangat dan usaha pecah berkeping-keping
Tertumpu akal dan minda menjurus ke arahnya
Begitu sampai kepuncak jaya pada istilah kata

Dalam menghurai pada matlamat ,
Akal ligat bak roda yang sedang berputar
usaha sendirilah yang menjelaskan
Tentang usaha kearah kejayaan
Antara kehidupan dan insan

M.H.A
TENTANG CINTA

Sekalipun cinta telah ku huraikan
Dan ku jelaskan panjang lebar
Namun jika cinta ku datangi
Aku jadi malu pada keterangan ku sendiri

Meskipun Lidah ku telah mampu menghuraikannya
Namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping keping
Begitu sampai kepada cinta

Dalam menghuraikan cinta,
Akal terbaring tak berdaya
Bagaikan kaldai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan
Cinta dan percintaan

M.H.A
AKU DI ALAM INI

Di keheningan suasana yang panjang
Jauh ku renung relung alam
Adalah saksi sebuah kehidupan
Mencari erti dan makna sebenar 

Mengharapkan sebuah kesempurnaan
Mengorak langkah meniti kejadian
Tiada sumpah tiada janji
Hanya sebuah pengharapan
Demi sebuah kenyataan yang nyata

Berdirinya aku berselindung di sebalik kubu
Sebuah kehidupan yang tak pernah menjanjikan apa-apa
Namun yang pasti di dalamnya penuh hikmah dan nikmat
Hanya aku yang adakalanya terkapai mencari arah
Dalam mnggapai sesuatu yang pasti

M.H.A

Rabu, 31 Julai 2013

KASIHNYA AYAH

Ayah
Engkau pecahkan keresahan yang selalu membuat ku jatuh
Engkau bagai pemandu raga yang mulai runtuh
Engkau memberi semua yang kami perlukan
Bekorban tenaga tak kira masa
Semata-mata untuk memberi kemudahan bagi kami

Tapi kami 
Seolah-olah tak mengerti ketika engkau memerlukan kami
kau buang waktumu tanpa lelah dan keluh kesah untuk kami
Kau wujudkan kasih sayang menjadi kebiasaan bagi kami
Engkau memberi tanpa kami meminta
Engkau berikan kasih sayang yang tiada tandingannya

Ayah
Andai perasaan ini sepeka hatimu
Setegas kasih sayangmu
Semampunya dan selalu ada untuk kami anak-anakmu
Akan ku ubah segala yang menajadi kesalmu
Andainya tika ini kau masih ada berdiri di depanku
kan ku balas rasa yang sering kau berikan kepada kami
Diatas langit yang tak terbatas 
Kau sentiasa iringkan doa untuk kami
Atas kasihmu dan usaha mu yang tak pernah lelah

Terimakasih ayah
Terimakasih telah membesarkan ku
Hingga kini masih lagi menatap indahnya hidup dan kehidupan
Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa 
Dengan kasih sayang dan cinta mu
Aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa

Ayah
Kini kau telah tiada
Apalah daya ku sebagai anakmu yang hanya mampu mengingati mu
Hanya iringan doa yang mampu ku titipkan untuk mu sebagai balasan 
Setiap apa sahaja pengorbanan yang telah kau berikan pada ku 
Semasa adanya diri mu disisi ku

Ayah
Aku tak akan pernah mampu membalas 
Seperti cinta dan kasih yang telah engkau berikan kepadaku 
Sampai bilapun takan mampu dan takan ada
kerana ayah adalah satu satunya ayah bagiku

Ayah
Agar engkau sentiasa damai disana,.. 
Bersama dengan orang-orang beriman yang terdahulu dari mu
Hanya itu yang mampu ku doakan untukmu ayah

Merindui kasih sayang ayah

M.H.A

KASIHNYA IBU

Ibu
Engkau pecahkan keresahan yang selalu membuatku jatuh
Engkau bagai pemandu raga yang mulai runtuh
Engkau memberi semua yang kami perlukan

Tapi kami 
seolah-olah tak mengerti ketika engkau memerlukan kami
kau buang waktumu tanpa lelah dan keluh kesah untuk kami
Kau wujudkan kasih sayang menjadi kebiasaan bagi kami
Engkau memberi tanpa kami meminta
Engkau berikan kasih sayang yang tiada tandingannya

Ibu
Andai perasaan ini sepeka hatimu
Setegas kasih sayangmu
Semampunya dan selalu ada untuk kami anak-anakmu
kan ku ubah segala yang menajadi kesalmu
Andainya tika ini kau masih ada berdiri di depanku
kan ku balas rasa yang sering kau berikan kepada kami
Diatas langit yang tak terbatas 
Kau sentiasa iringkan doa untuk kami
Atas kasihmu yang tak pernah lelah

Trimakasih ibu
Terimakasih telah melahirkan ku
Hingga kini masih lagi menatap indahnya hidup dan kehidupan
Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa 
Dengan kasih sayang dan cinta mu
Aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa

Ibu
Kini kau telah tiada
Apalah daya ku sebagai anakmu yang hanya mampu mengingati mu
Hanya iringan doa yang mampu ku titipkan untuk mu sebagai balasan 
Setiap apa sahaja pengorbanan yang telah kau berikan pada ku 
Semasa adanya diri mu disisi ku

Ibu
Aku tak akan pernah mampu membalas 
Seperti cinta dan kasih yang telah engkau berikan kepadaku 
Sampai bilapun takan mampu dan takan ada
kerana ibu adalah satu satunya ibu bagiku

Ibu
Agar engkau sentiasa damai disana,.. 
Bersama dengan orang-orang beriman yang terdahulu dari mu
Hanya itu yang mampu ku doakan untukmu ibu

Merindui kasih sayang ibu

M.H.A

Ahad, 28 Julai 2013


BISIKAN RASA
 
Ada ketiknya terasa kecewa dengan suasana
Namun itu bukanlah yang terbaik,.

Dan ada juga ketikanya ingin pergi jauh dari sebuah daerah yang kontang
Ya,.itu juga bukanlah pilihan yang terbaik,.

Kerana aku juga bertanggungjawab
Untuk membangunkannya dengan suasana tenang yang subur dan masyur,.

Kemanakah harus ku tapak telapak yang kaku
Kemanakah harus ku langkah sebuah langkah yang seringkali terhenti,.

Disini aku berdiri mungkin hanya untuk diri ku sendiri
Mungkin tiada siapa yang ingin mempeduli,.

Atau,. mungkinkah aku adalah satu dari pada seribu satu persoalan
Yang merunsingkan ramai insan dalam sebuah taman yang sepi ?

Bebagai persoalan yang lahir ketika resah bertandang,.
Berbagai rasa menguasai kala diri di selubungi sepi,.

Tapi,.itu semua hanyalah andaian ,. Tiada kemungkinan,.
Asasnya adalah diri,.kenpa ?? Dan mengapa ??
Rasa yang tak diingini menghampiri,.
Yang bersalah adalah diri,. kenapa harus menyepi dan terasa sepi ??

Jauh di sudut hati terpendam sebuah rasa,. Berkeinginan,.
Untuk dimaafkan andainya terdapat sisa-sisa kesilapan
Yang sering teringat dan diingati,.

Maafkanlah seadanya diri ini,.Hanya insan biasa
Yang serba kekurangan yang tak lepas dari melakukan kesilapan
kiata,.Saling memerlukan antara keseluruhannya,.
Bantu-membantulah wahai sekalian para teman juga sahabat
Untuk saling membimbing 
Kearah satu kemesraan yang tanpa hadnya,.

Sahabat mu,.

M.H.A

Sabtu, 27 Julai 2013

CEBISAN KENANGAN

Dalam perjalanan yang amat panjang
Ku kutip sisa sejarah dan kenangan silam
Perjalanan dan pengalaman hidup masa lalu
Kini menjadi sejarah hidup ku sebagai kenangan

Diri ini pernah derita dan kecewa
Dan sedetik pengalaman gembira menikmati cinta
Yang hanya di nikmati seketika cuma
Penuh ranjau dan rintangan menduga meraih nikmat

Namun langkah ku takan terhenti disini
Kerana dalam kesedaran ku hidup ini bersama takdir
Takdirlah penentu segala-galanya
Aku redha menempuh segala dugaan-nya

Beginilah lumrah hidup seorang insan
Berkelana mencari diri berkelana mencari cinta
walau amat perih menempuh segala dugaan
Aku pasrah andai inilah bentuk dugaan-nya

Lalu ku larikan nada kehidupan menjadi sebuah coretan
Iramanya bergema di minda segar terasa menyentuh jiwa
Walau nadanya tak selalu ceria namun itulah hakikatnya
Sebuah sejarah dan kisah kehidupan insan

Walau tersembunyi di celah kerlipan bebintang
Walau terselindung di sebalik sang rembulan
Walu tinggi megah nun di angkasaraya
Akan ku gapai bersama hasrat dan impian terpendam

Walau jauh sebuah pengharapan akan ku cekal dan sabar
Untuk mengecapinya demi hari muka yang lebih sempurna
Terusik bersama sebuah sejarah dan kenangan
Tersimpan sebagai nukilan tatapan insan

M.H.A

Jumaat, 26 Julai 2013

LUKA DI LUKAI

Merenung jauh kedalam pelusuk sekeping hati yang sepi
Sebuah daerah yang gersang tak berpenghuni
Apa yang tinggal hanyalah kesan dan sisa sejarah
Menerjah masa lampau yang kelam dan di selubungi kabut

Disitulah seorang pujangga sepi bertatih berdiri
Mencari sebuah rasa merenung sejarah lampau
Ketika terhiris dek senjata berbisa pembawa sang insan
Yang mana telah pun melukai dan di deritai pemberiannya

Sepanjang hayat sepanjang zaman 
Darahnya mengalir tanpa henti
Apakah itu penderitaan ? Atau penyiksaan,
Pada sebuah jiwa yang berharap kesempurnaan ?

Termenung sendirian sayu menyelubungi
Terkenang diri yang sering di khianati
Oleh sang perasaan yang lain yang mana tak pernah mengerti
Bertapa perit kesan tersakiti dengan kekecewaan

Menerjah arah mengejar bayang
Kenapa perlu di kejar ? Sedangkan ianya sentiasa ada di benak
Bersarang di fikiran yang kontang ketandusan kasih
Apakah yang di mahukan lagi setelah kekecewaan di alami

Bayang yang sentiasa terlihat
Suara yang sentiasa terngiang menyapa
Suasana kemesraan yang pupus sering dirasai
Lantaran nikmat sebuah rasa cinta yang telah tiada

Dahulunya keriangan sebuah kota cinta
Kekuatan kubunya yang tampak dan kukuh
Kini telah tiada, telah musnah di landa bencana
Apa yang tinggal hanyalah kesan peninggalan yang musnah

Dimanakah janji mu duhai alam 
Yang telah menjanjikan sebuah kerajaan kebahagiaan
Yang telah menjanjikan sebuah daerah yang aman dengan kasih sayang
Yang telah menjanjikan seluruh rasa kecintaan
Ya,.Janji hanya tinggal janji setelah kerajaan hati
Menjajah ke sebuah kota megah yang lain

Maka tinggalah sang perasaan ketandusan kasih dan sayang
Hilanglah suara manja menjanjikan kemanisan hubungan
Parahnya terluka lagi, kerajaan hati yang ditinggalkan
siapakah yang harus di persalahkan setelah segalanya musnah

Tiada jawapan untuk kepastian
Hilang tanpa khabar meyusur alam di sebalik rasa
Siapakah yang mengerti dan ingin di mengertikan
Dalam pelbagai persoalan dalam sebuah kehidupan

Maka pujangga seni harus berdiri lagi membongkar rahsia hati
Membentang sebuah kesah,sebuah hasrat terpendam sebagai nukilan
Sentuhan pena sebagai tatapan insan-insan seni lain
Yang mana ingin mentafsir dan mengerti hakikat sekeping hati yang terluka

Berdiri di kota ini ;

M.H.A
MAAFKAN AKU

Adakah aku bersalah memiliki rasa cinta
Berdosakah aku andainya sering memuja
Memuja diri mu dengan sepenuh jiwa
Anggapan ku kau lah segalanya yang ku ada

Aku sedar siapa diri ku 
Mungkin berbeza bagi mu
Tapi hakikatnya kita tetap sama

Kerana kita hanya manusia biasa
Dan kita hanya insan serba kekurangan
Yang sepatutnya saling melengkapi
Apakah mungkin untuk kita bersatu
Dalam keegoan dan sering mempertikaikan

Duhai kasih,.mengapa ini harus terjadi
Sungguh tidak aku mengerti
Bertapa hebatnya kurasakan cinta ini
Disaat ku temui cinta yang ku hajati
Sayangnya tak mampu ku pertahankan
Kau tak mampu ku miliki

Sayangku,.Bila tiba saatnya nanti
Diri ku terpaksa berlalu jauh dari mu
Walaupun ku sedari amat perih
Ianya amat sakit dan menyakitkan
Hati dan perasaan insan seperti ku
Sungguh aku tak berdaya hadapinya

Hanya mampu berdoa agar kau bahagia
Dengan jalan cerita yang kau bina
Dengan segala alkesah yang kau reka
Bagiku itu semua adalah takdir
Yang tak mampu ku dakap dan gapai
Kerana ianya terlalu jauh dari kemampuan ku

Sejarah takan mungkin berulang
Tapi sejarah jugalah yang bakal
Membuka mata dan minda kita
Untuk saling menilai cinta sebenar
Saling membuka mata dan minda
Sebelum kita menyesali kehilangan
Sesuatu yang benar-benar berharga

Sesungguhnya aku tak mampu memiliki mu
Maafkan aku andai berat permintaan ku
Agar kau ingatlah daku dalam setiap detik nafas mu
Bersama kisah dan sejarah cinta kita

Agar tiada yang terluka 
Kerana aku juga tak mahu ada yang terluka
Biar saja ku kuburkan jenazah cinta kita
Di perkuburan sepi yang tak berpenghuni
Bersama sisa usia ku yang masih ada

Izinkan ku pergi berlalu jauh dari mu
Kerana sememangnya itu yang kau mahu
Walaupun hakikatnya dalam diam
Aku bukanlah sesiapa bagi mu
Hanya beban yang menyusahkan

cintaku tak pernah memberi apa-apa
Dan cinta yang dak menjanjikan apa-apa
Hanya memperjuangkan semangat
Dan sebuah kesetiaan yang menghampakan.

Sepi menyelubungi diri,

M.H.A